MENGENAL BANGSA JIN DALAM ALQURAN
Catatan ini terinspirasi acara TV yang sekarang
marak di beberapa station TV dengan berbagai konsep programnya masing-masing.
Misalnya Mister Tukul Jalan-Jalan, Masih Dunia Lain maupun Dua Dunia. Sedikit
menyimpang dulu dari bahasan, jika dipikir, hebat ya kita sebagai manusia yang
ditunjuk Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi, sampai bangsa jin pun
bisa diinterogasi. Ada
yang ngajak berantem, ada yang menggeram-geram, ada yang bilang bisa makan
orang, hahaha, apa iya gitu mereka makan manusia?… kalo mereka makan manusia
tentu tidak akan ada lagi manusia dibumi yang hidup tho?... (habis dimakanin
semua nym..nym… gitu)
Akhirnya, jika dipikir bangsa mereka koq konyal
sekali, Ini jaman sudah maju masih saja tingkahnya ndeso (Ini udah
zaman facebook, twitter atau zaman nuklir malah, wkwkw), persepsi bangsa mereka
masih saja kolot, padahal konon usia mereka jauh melebihi usia
manusia.
Sepertinya di dunia mereka memang tidak ada
teknologi, udah tau lagi syuting acara TV masih suka nanya, “Ada apa ini?... ada apa ini?....” kasihan
sekali mereka apa tidak punya TV apa memang tidak ada TV disana ya?.. wkwkwk
Dan memang sepertinya begitu karena saya juga
belum pernah dengar ada jin lagi syuting atau lagi bikin film documenter
tentang manusia misalnya. Hahahaha….
Yah.. begitulah imajinasi saya terhadap bangsa
jin, bagi saya cute dan unyu-unyu sekali bangsa mereka, justru jauh dari kesan
seram yang selama ini mereka dikatakan begitu meskipun konon rupa mereka
seram-seram (mungkin biar ditakutin).
Padahal menurut yang tertulis dalam AlQuran
bangsa mereka bisa terbang dan menembus langit mencuri berita-berita dari
langit sebelum kedatangan nabi Muhammad SAW. Seperti yang tersurat dalam AlQura
:
dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya). Tetapi sekarang[1] barangsiapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai
(untuk membakarnya). (Al Jin : 9)
[1] Waktu sesudah nabi Muhammad diutus
menjadi rasul
Perspektifnya, justru harusnya teknologi mereka
lebih canggih tho?, bikin UFO misalnya.
Tapi, tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa
mungkin mereka sudah ditakdirkan kodratnya sesuai sunnntullah untuk bisa
terbang, seperti halnya burung. Burung bisa terbang dari dulu, tapi kan burung ya hanya thok
bisa terbang saja, dari zaman dinosaurus sampai zaman sekarang nggak ada
evolusi seperti halnya peradaban manusia.
Apa ada ceritanya gitu burung zaman sekarang
sudah bisa terbang ke luar angkasa?.. terus bikin sarang di bulan?.. nggak
khan?.. Neil Amstrong juga nggak pernah nemuin ee’ (baca : kotoran)
burung di bulan. J hihih..
Balik lagi ke pokok bahasan, tahu nggak bahwa
mereka (bangsa Jin) juga beragama seperti layaknya umat di bumi lho, hal ini
tertulis dalam AlQuran:
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah
diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al
Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang
menakjubkan, (QS Al Jin : 1)
Muncul pertanyaan, kenapa jika mereka beragama,
mereka usil sekali kadang suka nakut-nakutin orang, bukannya itu dilarang?..
Hal ini bisa kita jawab lagi dalam AlQuran :
Dan sesungguhnya di antara kami
ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya.
Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS Al Jin:11)
Artinya bahwa, mereka bangsa Jin, ada yang
beragama ada yang tidak (kafir), nah, jin kafir inilah yang suka nakut-nakutin,
dan bilang mau makan manusia hahaha… parah banget ya tipuannya.
Bicara tentang tipuan mereka nih, tentu tidak
semuanya konyol lho, mungkin tipuan yang konyol itu berasal dari bangsa jin
yang IQ (tingkat kecerdasannya) kurang, sebut saja Jin idiot J. Buktinya,
banyak dari kita terjerumus untuk bersekutu dengan bangsa mereka, naudzubilllahhimindzalik
ya. Mulai dari yang minta kekayaan, minta ilmu terbang dll. Ini juga sebagai
bukti tipuan mereka yang mampu memperdaya bangsa manusia.
Suatu saat, sepertinya kita manusia harus punya
teknologi yang bisa ambil kekayaan mereka bangsa jin, kayanya seru kalo ada
teknologi kaya gitu ya?.. Mungkin kalo di dunia mereka ada headline news
atau surat
kabar online judulnya “Harta Jin bin Fulan Telah Dicuri Manusia” wkwkwk.
Atau “Sapu terbang Jin bin Fulan Hilang di Curi” xixixi.. J
Jadi, nanti kodratnya jadi terbalik, jin yang di
ganggu manusia, khan jadi seru kalo ada jin yang kerasukan manusia terus ngoceh
nggak karuan, “aaarghhhhh … aaargh… Aku Leonardo De Caprio!” misalnya saja,
jinnya dirasuki sama actor Leonardo De Caprio. Atau dirasuki sama temen saya si
Majenun “ hahaha…. Aku Si Abee Majenun!”
By the way, ngomongin soal kerasukan, apa bener
tuh orang yang sudah mati bisa merasuki manusia, sedangkan ruh orang mati khan
tentu langsung berurusan dengan malaikat dan Rabbnya. Apa dia bisa permisi dulu
ke malaikat untuk mengunjungi atau merasuki orang di bumi?.. konyol khan?..
nggak mungkin malaikat ngijinin atau misalnya malaikat ketiduran trus ruhnya
melarikan diri ke pintu belakang?.. karena malaikat itu mahluk Allah SWT yang
sangat patuh dan tidak memiliki hawa nafsu, jadi nggak mungkin tidur tho?..
Trus kenapa ada fenomena kerasukan yang ngaku-ngaku arwah fulan bin
fulan?..Dibawah ini jawabannya :
Menurut beberapa referrensi yang saya baca, bahwa
setiap manusia ada sebangsa jin yang mendampinginya dinamakan dengan Qarin.
Bahkan termuat dalam salah satu hadits bahwa nabi Muhammad SAW saja memiliki
Qarin hanya saja Qarin Nabi SAW telah masuk islam. Qarin inilah yang ketika
kita mati dia tetap ada, dan uniknya si Qorin ini mewarisi semua karakter dan
tabiat kita selama masih hidup, sederhanya duplikat kita dari bangsa mahluk
halus. Si Qarin inilah yang kerap mengaku-aku arwah yang sudah mati,
misalnya, matinya dibunuh, ya, dia akan ngaku bahwa dibunuh, misalnya bunuh
diri ya tentu dia akan bilang dia bunuh diri. Jadi sangat keliru kalo orang
mati kemudian disebut-sebut katanya suka menghantui.
Nah, terus kenapa ada yang menghantui ada yang
nggak, misalnya, karena matinya kecelakaan atau matinya penasaran konon akan
jadi hantu, rumornya khan gitu, disebut arwahnya penasaran katanya. Padahal
setahu saya arwah penasaran itu nggak ada, sekarang begini faktanya, orang
meninggal itu bagaimana cara matinya entah tabrakan, ketabrak bebek, atau
apapun itu sudah tersirat dan tersurat dalam takdir-Nya.
Lalu kenapa ada yang kemudian katanya
bergentayangan?.. nah itu tadi si Qarin ini khan tau betul watak dan tabiat
yang didampinginya selama hidup, kalo watak orangnya memang kurang baik,
misalnya setiap takdir yang terjadi kadang dianggap bukan sebagai ketentuan
Allah SWT sang Azza wa Jalla, nah si Qarin ini akan mewarisi sifat itu, makanya
ketika seseorang yang didampinginya mati, dia tahu si orang tersebut kalo saja
hidup, bakal nggak terima dengan kejadian yang menimpanya, (misalnya matinya
karena tertabrak bebek atau di patuk ayam petelur..)
Nah lho, jadi, ini soal watak dan karakter kita
semasa hidup, seandainya kita faham dan menyadari bahwa semua yang terjadi di
langit dan di bumi bahkan setiap daun kering yang jatuh adalah kehendak dari
sang Maha Kuasa tentu Qarin kita juga akan meniru itu. So ini masalah karakter
dan tabiat ya masalah hantu bergentayangan ini.
Ditinjau dari sisi islam, bisa
dibilang ketauhidan seseoranglah yang mengakibatkan dirinya jadi hantu
atau nggak. Ih.. ih. Ih… ih..ih..ih..
Yang seru soal masalah jin ini saya justru malah
tertarik dengan bangsa jin yang sudah tidak bisa lagi menembus langit untuk
mencuri berita dari langit. Karena di AlQuran tertulis:
dan sesungguhnya kami telah mencoba
mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang
kuat dan panah-panah api, QS Al Jin : 8)
Sayangnya saya nggak ngerti ilmu tafsir AlQuran
jadi saya hanya bisa bermain imajinasi saja, so mohon tidak di percaya 100% ya
soal perspektif saya ini. Mungkin saja, (ini mungkin ya) panah api yang di
maksud adalah meteor, jadi meteor yang jatuh itu adalah panah api bagi jin yang
mencoba mencuri berita langit. Jadi kita berdoa saja jin-jin di Indonesia yang
tinggal didekat rumah kita tidak mencuri berita ke langit, khwatir kalo nanti
meteornya jatuh nimpa rumah kita, kalo jin Amerika si nggak apa-apa kayanya,
khan nanti meteornya jatuh di Amerika. Wwkwkww
Ditulis malam jumat kliwon, tapi nggak ada
apa-apa tuh.
Allahu ‘alamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar